Bahkan terlanjur celaka atas angkara murka
Lisan berdansa tak berdosa
Tercabik berdarah hati dengan nanah
Menuntut terbaik atas tingkahnya
Benarmu atas sabdamu
Benarku atas sabdaku
Membungkam atas pikirmu
Hacurlah kau menjadi abu
Sayat peluru tikam arogan
Menantang durjana kau si malang
Yang tak mengerti apa yang kurasakan
Sahabat datang, lalu menghilang, datang, hilang
Ranjau ilusi benar diri
Bubuhkan fatamorgana kebenaran
Perihal siapa paling bijak
Sepatah katapun enggan terdengar mengajak
Buyar indahnya
Perih batinnya
Mati bak babi
Terbunuh sang pemburu sunyi
No comments:
Post a Comment