Goresan lirih mendayu
syahdu memecah sunyi.
Empasan angin
terbangkan butir-butir kebahagiaan.
Sajak kesedihan menari
bersama serenada harapan.
Acuhkan senyum yang
sempat terlihat saat petang.
Namun, telah hilang
tertelan kegelisahan.
Gemparkan seisi relung
hati penuh harapan.
Andai cinta sekali lagi
menujukkan keagungannya.
Janji setia akan
teruacap dalam bibir yang tersekap.
Ibarat nadi sedekat
hati.
Serpihan-serpihan
kenangan tak kunjung lenyap.
Alirkan kembali
keraguan menuju hilir sepi.
Kelam, terus tenggelam
bersama rintik benih dipipi.
Asmara yang tak kunjung
berarti.