Kisah
di Penghujung Senja
Kutiup aroma cinta ketika rindu menuju merah
Kubisikan isyarat hati bersama pandangan
semakin menutup
Aku berdiri di penghujung petang, senja kini
kunanti
Sesosok peri terbang di antara merah
Sayapnya mengepakkan bisikan jiwa
Kupandang ia hingga terlarut dalam
Seketika ia tertunduk, merah terbias
Aku tetap memandanginya
Isyaratnya memanggil
Aku tertegun menuju senja
Kubungkus merah di kesunyian malam
Ia tetap menunduk
Bias merah menyamarkan sayapnya
Seketika ia lenyap
Aku tertegun menatapnya hilang
Kuteteskan air mata
Kubungkus ia di pelupuk rinduku
Pamulang, 29 Mei 2012 : Agung Mustofa