Tuesday, 24 November 2015

SAMAR

Ada apa dengan dunia ini? Kenapa segudang ketulusan serta niat baik terhalang oleh setitik coretan kelam dimasa lalu.

Ada apa dengan dunia ini? Saat sebuah cinta suci dibalut dengan nafsu birahi. Sehingga menenggelamkan keagungan cinta itu sendiri kedasar laut kenistaan.

Ada apa dengan dunia ini? Dimana sederet kejujuran tak lagi berarti. Tersapu secuil kebohongan saat itu.

Sudah tidak ada lagikah kata, "Kepercayaan"

Sudah hilangkah kata, "Kesucian"

Sudah hangus kah kata, "Kesempatan"

Kemana perginya duhai engkau peri-peri cinta?! Mengapa engkau hanya hadir dalam kisah karya sastra yang kubaca.

Tidak kah menetes air matamu wahai sang malaikat penghantar surga?! Ketika semua kebenaran hanya menjadi sampah yang hanyut terseret derasnya sungai. Berlalu hingga kehulu, kemudian menghilang.

Celakalah kau para pujangga. Saat cinta tak lagi sesuci senja dibatas cahaya. Ternoda awan kelabu yang pekatnya mengelabui jiwa.

Semuanya kembali padaMu Sang Mahacinta. Yang mampu membulak balikan hati. Kutetapkan senyumku dalam sunyi. Biarkan dia terbias mentari menuju langit lazuardi. Kembali menjadi mimpi.